Banyak perkara yang membuat kami selalu ingat pada Pak Didiek Eko Pujianto. Selama beberapa tahun bertugas Konsul di KJRI Kota Kinabalu, pak Didiek seorang yang mesra dan mempunyai hubungan yang baik dengan para wartawan. Kami juga dapat menghubunginya dengan mudah untuk mendapatkan informasi atau klarifikasi mengenai isu-isu berkaitan pekerja Indonesia di Sabah.
Kadang-kadang beliau menjamu media sebagai menghargai sumbangan mereka dalam memperkukuh hubungan Malaysia dan Indonesia.
Kepada Pak Didiek saya juga tak segansegan minta majalah Gatra atau Majalah Tempo, kalau saya ke kantornya untuk wawancara, misalnya.
Jadi sewaktu kami berkunjung ke Kementerian Luar Indonesia, baru-baru ini, kami menyempatkan diri untuk mencari Pak Didiek yang telah kembali ke Jakarta kira-kira setahun yang lalu. Beliau kini bertugas mengurus pasport untuk diplomat atau pegawai kerajaan yang bertugas di luar negeri. Setiap hari tidak kurang 300 pasport harus diuruskannya dan kesibukannya juga luar biasa.
Di tengah-tengak kesibukannya itu, kami mengadakan kunjungan silaturrahim ke kantornya.
Kelihatan dalam gambar ini, saya dan Kamarudin Liusin, rakan wartawan dari New Sabah Times, bergambar kenang-kenangan bersama Pak Didiek.
Khamis, 19 Ogos 2010
Kunjungan ke Kantor Pak Didiek
✔
abd naddin
Diterbitkan 10:43 PTG
Tags
Catat Ulasan
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)